Buat para pecinta otomotif, kamu harus tahu perbedaan aki kering dan aki basah. Pasalnya hal ini sangat penting ketika melakukan pemilihan aki untuk kendaraan. Salah-salah, bukan tidak mungkin justru jadi repot ke depannya. Sebenarnya dari sisi kegunaan, aki kering atau basah sama saja. Aki atau accu memiliki fungsi sebagai sumber tenaga untuk menyuplai listrik ke berbagai komponen kendaraan. Kalau aki bermasalah, efeknya bisa membuat mobil dan motor tercinta mogok. Lalu kalau punya fungsi sama, apa yang membedakan aki kering dan aki basah? Paling utama adalah harga serta perawatannya. Kelebihan aki basah adalah harganya murah. Sementara untuk aki kering, keunggulannya ada di minim perawatan. Lalu aki jenis apa yang sebaiknya dibeli untuk kendaraan? Simak bahasan berikut, bila mau tahu jawabannya Perbedaan Aki Kering dan Aki Basah Sebelum beli, pastikan dulu kamu tahu perbedaan aki kering dan aki basah Bicara soal beda kedua jenis aki ini, bisa dilihat dari bentuk fisiknya. Kalau aki basah cenderung berwarna bening pada kovernya, sementara aki kering umumnya memiliki kover warna solid seperti hitam, kuning, dan hijau. Aki basah juga punya harga lebih murah. Hanya saja memang perlu ada perawatan. Sementara aki kering punya banderol lebih mahal, namun sangat minim perawatan, bahkan bisa dikatakan tidak ada perawatan. Berikut detailnya 1. Bentuk Fisik Aki Berbeda Contoh aki basah di sebelah kiri, sebelah kanan aki kering Perbedaan aki kering dan basah yang pertama, kamu bisa lihat dari bentuk fisiknya. Aki kering biasanya memiliki kover berwarna gelap. Bisa kuning, hitam, biru, dan lain-lain. Kemudian di bagian atasnya tampak tertutup. Meski namanya aki kering, bukan berarti di dalamnya tidak ada cairan elektrolit. Bedanya cairan itu tidak perlu diisi ulang oleh pemilik kendaraan. Beberapa produk aki kering juga ada yang menggunakan gel. Sementara aki basah umumnya menggunakan kover berwarna putih agak transparan. Hal ini dimaksud agar pemilik kendaraan bisa memantau tingkat ketinggian air aki di dalamnya. Kalau sudah di bawah batas, maka cairan elektrolitnya harus diisi ulang melalui lubang yang berada di bagian atas aki. Bicara cairan aki basah, ada dua yaitu air destilasi warna biru dan air zuur warna merah. Kalau untuk isi ulang yang dipakai adalah air destilasi penyulingan. Ini merupakan air hasil dari metode pemisahan bahan kimia berdasarkan kecepatan atau kemudahan menguapnya. Secara awam, air aki destilasi bisa dilihat dari tutup botolnya yang berwarna biru. Ada pula air zuur atau air aki keras dengan ditandai tutup botol warna merah. Zuur memiliki kandungan elektrolit berupa asam sulfat H2SO4 yang dapat menyimpan dan menghantarkan arus listrik. Air aki warna merah ini biasanya digunakan untuk mengisi aki saat pertama kali beli. 2. Perawatan Aki Kering Lebih Mudah Cara perawatan aki kering cenderung lebih mudah dibandingkan dengan aki basah Kemudian yang juga jadi perbedaan aki kering dan basah yaitu soal perawatan. Aki kering unggul karena dikategorikan sebagai komponen maintenance free MF atau tidak perlu banyak perhatian dari pemilik kendaraan. Beda dengan aki basah yang setiap bulan perlu dicek kondisinya. Harus kamu paham, bahwa cairan elektrolit di aki basah bakal menguap seiring waktu. Jadi secara berkala, kekurangan cairan pasti terjadi. Oleh karenanya, kamu wajib isi ulang. Dalam melakukan isi ulang aki basah, dibutuhkan air aki dengan kemasan berwarna biru. Ingat, bukan yang merah! Pasalnya kandungannya berbeda. Air aki dari botol merah atau aki zuur lebih bermanfaat untuk pengisian aki pada pertama kali beli dari toko. Kemudian yang juga perlu kamu tahu, sebenarnya bukan cuma aki basah saja yang butuh perawatan. Aki kering juga perlu dirawat, walau memang tidak serumit aki basah. Perawatan aki dimaksud untuk memperpanjang umurnya. Bila dirawat dengan baik, maka aki bisa berusia 2-3 tahun. 3. Harga Aki Basah Lebih Murah Aki basah harganya lebih murah, tapi perlu perawatan ekstra. Perbedaan aki kering dan basah yang terakhir adalah harga. Dengan perawatan yang minim wajar kalau aki kering dijual lebih mahal oleh produsen. Ambil contoh untuk aki kering untuk Toyota Avanza merek GS dijual Rp 750 ribuan. Sementara untuk aki basahnya Rp 750 ribuan. Inilah salah satu kelebihan aki basah dibanding aki kering yaitu harganya terjangkau. Oleh karenanya, sampai sekarang penggunaan aki basah tidak ditinggalkan. Di samping itu, bila aki basah tekor masih ada kemungkinan untuk diperbaiki dengan mengecas ulang dayanya. Sementara aki kering kalau sudah tekor, harus diganti pakai aki baru. Lebih Awet Aki Kering atau Aki Basah? Aki kering punya kelebihan minim perawatan Seperti yang sudah disebutkan di atas, aki kering dan basah umumnya punya usia pakai serupa sekitar 2-3 tahun. Tidak ada perbedaan umur kedua komponen ini. Hanya saja dengan catatan, kamu harus merawatnya. Perawatan aki basah misalnya dengan selalu mengisi air aki secara berkala. Kalau di aki kering tidak perlu demikian, cukup memanaskan mobil setiap seminggu dua kali kalau jarang dipakai. Tidak pula gunakan aksesori elektronik yang berlebihan seperti lampu strobo serta lampu tambahan dalam jumlah banyak, dan lain-lain. Jika kamu tidak merawat aki, maka dipastikan usia pakainya bisa lebih sedikit lagi. Bukan tidak mungkin, aki sudah tekor atau soak ketika usianya baru satu tahun. Cara Merawat Aki Kering dan Basah Cara merawat aki basah lebih rumit, karena perlu isi ulang air aki secara berkala Kalau kamu masih bingung cara merawat aki kering dan aki basah, berikut merupakan bahasan detailnya. Satu yang jelas, tidak sulit kalau kamu mau melakukan perawatan aki. Hanya perlu mengaktifkan mesin mobil atau motor secara berkala. Jangan sampai dalam posisi aki terpasang, kendaraan justru diam terlalu lama di garasi sampai berbulan-bulan. Hal ini bisa membuat tegangan aki habis atau tekor, karena terpakai untuk komponen seperti alarm, jam, dan lain-lain. Dengan mengaktifkan mesin, tegangan aki bakal terisi ulang secara otomatis. Umumnya cukup panaskan mobil satu minggu dua kali, agar tegangan aki optimal selalu. Selanjutnya, kamu perlu perhatikan terminal aki. Kalau terdapat kotoran dan jamur, maka segera bersihkan supaya arus listrik tidak terganggu. Cara membersihkannya cukup dengan siram pakai air panas kemudian sikat sampai bersih. Merawat aki kering dan basah juga bisa dengan cara tidak menggunakan aksesori elektronik terlalu banyak di mobil atau motor. Ambil contoh jangan pakai lampu storobo, lampu kabut tambahan, dan lain-lain. Kalau tidak disesuaikan dengan tegangan aki kendaraan, pastinya bisa membuat aki jadi lebih cepat mati. Perlu Isi Air Aki untuk Tipe Aki Basah aki basah harus isi ulang air aki secara berkala Kalau kamu pakai aki kering, cara-cara di atas sudah cukup untuk merawat. Hanya saja kalau yang dipakai adalah aki basah, maka ada cara perawatan ekstra yaitu isi ulang air aki. Biasanya hal ini dilakukan setiap satu bulan sekali. Sebelumnya, perlu dilakukan pengecekan dulu di kover aki, apakah air aki sudah berkurang karena menguap atau belum? Kalau ada di batas minimum, maka perlu segera tambahkan sampai posisinya normal. Dalam melakukan isi ulang aki basah, dibutuhkan air aki dengan kemasan berwarna biru. Setelah mengetahui perbedaan aki kering dan aki basah, mana yang lebih tertarik untuk kamu beli? Pastinya kalau punya bujet lebih serta tidak mau ribet, aki kering merupakan pilihan pas. Hanya saja kalau bujet kamu terbatas dan tidak masalah dengan proses isi air aki, aki basah cocok buat kamu. Apapun yang dipilih, pastikan kamu tetap melakukan perawatan aki secara berkala. Pasalnya hal ini sungguh penting untuk memperpanjang usia aki. Biasanya aki kering dan basah usia pakainya sampai 2 tahun. Kalau tidak dirawat, satu tahun saja sudah jebol dan harus diganti. Tidak mau kan? Teknik Cas Aki Kering dan Aki Basah Ketahui letak kutub + dan – di aki mobil Salah satu cara merawat aki kering dan aki basah bisa dengan dicas. Banyak yang salah mengira kalau cuma aki basah yang bisa dicas, padahal aki kering juga. Teknik ini dilakukan, bila tegangan aki berkurang. Sebagai informasi, tegangan aki mobil yang normal adalah di atas 12 Volt. Kalau mesin sudah aktif, maka teganannya bisa meningkat hingga 14 Volt. Kadang tegangan aki berkurang, karena mobil jarang dipakai. Efeknya menjadikan mobil susah distarter atau bahkan mesin tidak mau aktif. Oleh karena itulah, accu atau aki harus dicas. Salah satu hal yang perlu diperhatikan ketika cas aki adalah tegangan tidak boleh di bawah 10 Volt. Pasalnya kalau sudah di bawah itu, harus ganti aki baru. 1. Lepaskan Kabel Aki Pertama-tama kamu harus pastikan mobil dalam kondisi mati, kemudian lepaskan kabel dari aki. Selanjutnya cabut aki dan letakkan di tempat yang aman. Kalau aki basah, bisa juga tambahkan dulu air aki destilasi atau tutup biru bila air aki berkurang. 2. Pasang Kabel Cas dengan Benar Kamu harus siapkan charger aki mobil. Pasangkan kabel ke aki yang mau dicas secara benar, artinya warna merah ke kutub positif dan warna hitam ke kutub negatif. Kemudian tentukan ampere yang sesuai, jangan terlalu besar. Umumnya pakai hitungan 101. Misalnya kalau aki mobil kamu punya 60 ampere, maka casnya gunakan 6 ampere saja. Barulah colokkan ke stop kontak. 3. Periksa Tegangan Aki yang Sudah Dicas Setelah cas aki selesai dilakukan, cabut semua kabel. Kemudian cek tegangan aki mobil kamu, kalau sudah di atas 12 Volt berarti normal. Lalu pasang aki ke mobil dan coba starter mesin. Semoga bisa menyala lagi! Itulah tadi bahasan perbedaan, perawatan, serta kelebihan aki kering dan aki basah. Untuk informasi lain soal dunia otomotif, pantau terus Moladin!AKIkering memang banyak keunggulan selain bebas perawatan dan mudah diprediksi untuk masa pakainya sekitar 1-1,5 tahun saja dan AKI akan melemah dengan sendirinya.Tapi ada juga yang rusak sebelum masa pakainya berakhir.Biasanya gejala yang terjadi seperti di AKI Honda Beat yang rusak memang mesin masih bisa distarter tapi jika tuas rem depan Agar kamu tidak bingung memilih aki kering atau basah untuk kendaraanmu, simak perbedaan serta kelebihan dan kekurangan keduanya berikut ini! Aki merupakan komponen paling penting di sebuah kendaraan bermotor. Daya listrik dari aki digunakan untuk starter, menyalakan fuel pump, hingga suplai arus ke dashboard. Oleh, karena itu pemilihan aki tidak bisa disepelekan. Tersedia dua jenis aki yang beredar di pasaran, yakni aki kering dan aki basah. Keduanya memiliki perbedaan mulai dari isi, wadah, harga hingga perawatannya. Agar memilih aki yang sesuai dengan kendaraan, perlu diketahui kekurangan serta kelebihannya masing-masing. Lalu, jenis aki apa yang cocok digunakan kendaraan kamu dan apa saja kelebihan serta kekurangannya? Yuk, cari tahu penjelasannya di bawah ini! Baca Juga Cara Jumper Aki Mobil Ini tips dan Langkah yang Benar Perbedaan Aki Kering dan Basah Sumber Gambar Mach 1 Global Untuk mengetahui perbedaan aki kering dan basah, Tokopedia telah mengulas penjelasannya di bawah ini. Simak sampai habis, ya! 1. Isi Cairan Sama seperti aki basah, aki kering juga menggunakan air elektroda atau air aki. Namun, perbedaannya terletak di teksturnya yang berbentuk gel. Cairan bertekstur gel ini akan membuat aki tidak mudah bocor atau tumpah meskipun terkena guncangan yang keras. Selain anti bocor, cairan berbentuk gel ini juga menjaga cairan aki agar tidak cepat menguap. Volume air aki akan tetap sama dan kamu tidak perlu mengisi ulang air aki. Oleh karena itu, aki kering masuk ke dalam kategori maintenance free atau minim perawatan. Berbeda dengan aki kering, aki basah menggunakan cairan yang lebih encer dengan kandungan asam sulfat serta air demineralisasi di dalamnya. Cairan ini lebih mudah menguap sehingga diperlukan pengecekan secara berkala untuk mengisi ulang volume air aki. 2. Wadah Aki Selain memiliki perbedaan dari segi cairannya, aki kering dan basah juga memiliki perbedaan dari segi wadah luarnya. Aki kering cenderung memiliki wadah yang berwarna gelap sehingga kamu tidak bisa melihat isi dalamnya. Wadah aki kering juga tidak terdapat lubang-lubang untuk mengisi ulang cairan aki. Sementara itu aki basah cenderung memiliki wadah yang semi transparan sehingga kamu bisa melihat sisa cairan yang terdapat dalam wadah. Terdapat juga garis yang menandakan batas maksimum dan minimum dari volume air aki. Selain itu, aki basah juga memiliki lubang-lubang untuk mengisi ulang cairan aki. 3. Harga Harga aki kering dan basah di pasaran juga berbeda. Aki kering cenderung lebih mahal karena menawarkan perawatan aki yang lebih mudah. Aki kering dan aki basah biasanya memiliki selisih harga sekitar Rp200 ribuan. Misalnya harga aki kering Rp700 ribu, untuk tipe mobil yang sama harga aki basah hanya sekitar Rp500 ribuan. 4. Perawatan Meskipun cairannya tidak mudah menguap, aki kering juga memerlukan perawatan. Caranya adalah dengan memanaskan kendaraan secara rutin meskipun jarang kamu gunakan. Kamu bisa memanaskan kendaraan selama satu minggu sekali. Apabila kondisi aki mulai melemah kamu bisa sesekali mengecas aki. Cara lain adalah dengan membersihkan kutub positif + dan negatif - pada aki kering. Untuk aki basah kamu bisa melakukan perawatan dengan cara mengecek kondisi aki secara berkala. Jika air aki sudah berkurang, maka kamu bisa mengisi ulang dengan air accu. Jika dirawat dengan baik dan teratur, aki basah bisa lebih awet dari aki kering, lho! Baca Juga Daftar Kode Ban dan Cara Membacanya Kelebihan dan Kekurangan Aki Kering vs Aki Basah Kelebihan aki kering Perawatan lebih mudah Anti tumpah dan bocor jika terkena guncangan Mudah di-charge Kekurangan Aki Kering Harga cenderung lebih mahal Jangka waktu pemakaiannya sekitar 2 tahun dan harus diganti dengan yang baru jika sudah lewat usia pakai Kelebihan Aki Basah Harga relatif lebih murah Mudah diisi ulang Dapat lebih awet jika diterapkan perawatan yang tepat Kekurangan Aki Basah Rawan tumpah jika terbalik atau terkena guncangan Air aki cepat menguap terutama di iklim tropis seperti Indonesia Harus sering mengecek volume air aki agar tidak kurang dari volume minimum Harus diisi dengan cairan khusus, tidak bisa diisi dengan cairan sembarangan Baca Juga Merk Aki Mobil Terbaik Kualitas Tinggi, Tahan Lama Itu dia, Toppers, perbedaan aki kering dan basah beserta kelebihan dan kekurangannya. Setelah memahami perbedaannya, kira-kira yang mana yang paling sesuai dengan kebutuhan kendaraan kamu, nih? Kini kamu bisa menemukan pilihan aki kendaraan bermotor terbaik dengan mudah dan praktis hanya di Tokopedia! Penulis Abya Zara Duajenis aki kering dan aki basah memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. 01/08/2022, 12:31 WIB. All News. Cara Mudah Bikin Usai Pakai Aki Basah Lebih Lama . Tips N Trik. 30/07/2022, 10:42 WIB. Ini Bedanya Air Aki Botol Merah dan Biru . Perkara bagus aki kering atau basah, sebenarnya keduanya memiliki fungsi yang sama sebagai komponen penting dalam sistem pengisian daya kendaraan bermotor. Aki bertugas menyimpan energi listrik yang diperlukan untuk menghidupkan mesin kendaraan serta untuk menjalankan berbagai sistem kelistrikan di dalamnya. Ada dua jenis aki yang umumnya digunakan dari 6 jenis Aki, yaitu aki kering dan aki basah. Namun, manakah yang lebih baik di antara keduanya? Mari kita sama-sama intip kelebihan serta kekurangan dari penggunaan aki kering dan basah, sebagai bahan pertimbangan Anda. Kelebihan dan Kekurangan Aki Kering Aki kering, juga dikenal sebagai aki maintenance-free atau aki bebas perawatan, telah menjadi pilihan yang populer dalam beberapa tahun terakhir. Untuk mengetahui bagus aki kering atau basah sebaiknya cek terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan dari aki kering di bawah ini Kelebihan Aki Kering Mudah secara perawatan. Aki kering tidak memerlukan pengisian air aki secara berkala seperti aki basah. Ini membuatnya lebih nyaman digunakan karena tidak memerlukan perawatan rutin. Selain itu proses pembersihannya juga cukup mudah menggunakan kain kering yang memiliki permukaan lembut saja. Keunggulan penting dari aki kering adalah terbuat dari material yang cairan elektrolitnya mengandung timah kalsium, sehingga tidak mudah menguap dan tidak mudah tumpah. Sangat membantu untuk Anda yang sering melintasi medan berguncang atau ekstrim. Selain perawatannya yang lebih gampang, pemasangan aki kering pun jauh lebih cepat. Kekurangan Aki Kering Aki kering umumnya memiliki harga yang cenderung lebih mahal jika dibandingkan dengan harga aki basah, karena pembuatannya menggunakan teknologi yang lebih canggih dari aki basah. Menggunakan aki kering, itu berarti Anda harus siap memanaskan mesin kendaraan secara rutin untuk menjaga performa aki. Karena maintenance-free, aki kering tidak bisa diisi ulang dan harus diganti dengan yang baru. Usia penggunaannya pun cukup singkat, hanya berkisar 2 tahun saja. Kelebihan dan Kekurangan Aki Basah Aki basah, juga dikenal sebagai aki konvensional, menggunakan cairan elektrolit untuk menghasilkan energi listrik yang dibutuhkan oleh kendaraan. Jika sebelumnya Anda sudah menyimak kekurangan dan kelebihan aki kering, untuk mengetahui bagus aki kering atau basah, saatnya simak lebih lanjut kelebihan dan kekurangan menggunakan aki basah. Kelebihan Aki Basah Pilihan hemat biaya, karena aki basah dijual dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan aki kering. Saat mengalami kerusakan, aki basah dinilai lebih mudah diperbaiki dari pada aki kering. Ketersediaan yang mudah didapat membuat banyak yang memilih menggunakan aki basah, biasanya tidak sulit untuk menemukan aki basah yang sesuai dengan kendaraan Anda di bengkel maupun tempat servis terdekat. Aki basah memiliki usia penggunaan yang relatif lama asalkan selalu dirawat secara rutin serta mengganti air aki yang digunakan. Kekurangan Aki Basah Perlu perawatan rutin dan mengontrol kondisi aki secara berkala. Jika tidak diawasi dengan baik, cairan elektrolit mudah menguap yang dapat menyebabkan aki cepat habis, aki yang berkurang dapat mengurangi kinerja aki dan mempersingkat umur pakainya. Cairan elektrolit yang digunakan pada aki basah beresiko tumpah. Jika tidak berhati-hati dan di cek secara berkala cairan yang tumpah dapat merusak komponen kendaraan lainnya dan menyebabkan korosi. Aki basah lebih rentan terhadap getaran dan guncangan dibandingkan dengan aki kering. Jika kendaraan digunakan dalam kondisi medan yang berguncang atau sering mengalami goncangan, ada risiko kerusakan pada aki basah, termasuk kebocoran cairan elektrolit. Tips Menjaga Aki agar Tetap Awet Menjaga aki kering agar tetap awet Rutin memanaskan mesin Salah satu kunci perawatan aki kering adalah memanaskan mesin kendaraan secara berkala. Hal tersebut dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja mesin dan menjaga kondisi kelistrikan mobil. Jika mobil sering menganggur dan jarang digunakan, pastikan Anda memanaskannya 5-10 menit setiap harinya untuk menjaga aki tetap stabil dan optimal. Hindari penggunaan aki dalam kondisi terlalu panas atau terlalu dingin. Suhu yang ekstrem dapat mempengaruhi kinerja aki. Usahakan menjaga aki dalam suhu yang stabil. Bersihkan koneksi dan terminal aki secara teratur dengan menggunakan sikat berbulu lembut atau sikat aki khusus. Hal ini akan membantu menghilangkan kotoran atau korosi yang dapat mengganggu kinerja aki. Pastikan aki yang dipasang pada mobil sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan listrik mobil Anda. Dalam kata lain, tidak membebani kinerja aki dengan berbagai komponen modifikasi yang dipasang di dalam mobil. Lakukan pemeriksaan rutin terhadap aki, termasuk pemeriksaan visual terhadap kondisi fisiknya. Perhatikan tanda-tanda kerusakan seperti korosi, kebocoran, atau bengkak pada aki. Jika Anda melihat tanda-tanda masalah, segera ganti aki yang rusak atau bawa aki ke bengkel yang terpercaya untuk diperiksa dan diperbaiki. Menjaga aki basah agar tetap awet Pemeriksaan rutin pada tingkat elektrolit aki basah sangat penting. Pastikan tingkat elektrolit berada pada level yang tepat sesuai dengan petunjuk pabrikan. Terminal aki basah rentan terhadap korosi. Bersihkan terminal secara berkala dengan sikat aki atau kain bersih yang direndam dalam larutan baking soda dan air. Pastikan untuk membilasnya dengan air bersih dan keringkan terminal sebelum menghubungkannya kembali. Hindari tumpahan cairan elektrolit Pastikan aki basah terpasang dengan baik dan tidak ada kebocoran cairan elektrolit. Jika terjadi tumpahan, segera bersihkan dengan hati-hati menggunakan kain bersih dan lap kering untuk mencegah korosi pada komponen kendaraan. Jaga kebersihan Pastikan area sekitar aki basah tetap bersih dan bebas dari kotoran dan debris. Debris yang menumpuk dapat menyebabkan kelembaban dan korosi pada aki. Gimana Sobat CARSOME? Bagus aki kering atau basah sebetulnya memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing, bukan? Jangan lupa disesuikan kembali dengan kebutuhan kendaraan Anda, ya. Jual Mobilmu Tanpa Ribet di CARSOME Profesional, Nyaman, dan Cepat! Jika Anda ingin menjual mobil tanpa ribet, CARSOME adalah solusi terbaik! Dengan CARSOME, proses jual mobil lebih profesional, nyaman, dan pastinya cepat. Sudah tahu kan? Anda bisa melakukan inspeksi mobil secara gratis tanpa dipungut biaya apapun dan mendapatkan penawaran harga di tempat. Selain itu, CARSOME juga menjamin keamanan transaksi jual beli mobil melalui proses yang dilakukan di tempat yang aman, terpercaya dan cepat, karena jika Anda sepakat dengan harga yang ditawarkan, uang akan dikirimkan dengan aman ke rekening Anda dalam 24 jam. Yuk segera jadwalkan inspeksi GRATIS secara online atau datang langsung ke CARSOME terdekat. Jangan lupa! Download aplikasi CARSOME untuk kemudahan jual beli mobil dalam satu genggaman. Kami tunggu kehadirannya, ya! Baca juga Jarak Tempuh vs. Tahun Produksi Menentukan Mobil Bekas yang Tepat Dilansirdari otofemale.grid.id, aki kering memiliki kelebihan yang enggak perlu dirawat secara rutin, namun dibanderol dengan harga yang mahal jika dibandingkan dengan aki basah. Itu karena aki Dalam dunia otomotif, aki merupakan salah satu komponen yang penting dan di butuhkan oleh mobil. Hal tersebut karena, aki berfungsi untuk menampung dan menyuplai arus listrik ke sistem kelistrikan mobil. Aki berperan penting dalam menyuplai energi ke starter, sistem pengapian, bagian lampu, AC, dan komponen lainnya. Pemilihan aki sangat berperan dalam menunjang umur dan kondisi mobil. Aki terbagi menjadi dua jenis, yaitu aki basah dan aki kering. Aki basah memiliki cairan yang encer, sedangkan aki kering mengandung cairan yang menyerupai gel. Apabila anda menggunakan aki basah, anda harus sering memeriksa dan menggantinya secara berkala. Sedangkan untuk aki kering, lebih tahan lama dan bebas perawatan. selain itu, masih banyak lagi kelebihan dan kekurangan aki basah dan kering. Untuk mengetahui lebih lanjut, yuk simak ulasan singkat berikut! Berikut merupakan beberapa kelebihan aki kering, yaitu Dapat Digunakan Secara Langsung Aki kering dapat di gunakan secara langsung tanpa harus disetrum. Mengandung Gel Salah satu kelebihan aki kering yakni mengandung gel. Aki kering memiliki gel yang tingkat penguapannya kecil, sehingga uap yang di hasilkan tidak terbuang dan volumenya tetap. Tidak Perlu Isi Ulang Bagi anda yang menggunakan aki kering, anda tidak perlu repot untuk isi ulang. Ketika aki habis, anda dapat menggantinya dengan yang baru. Tidak Merusak Kerangka Mesin Salah satu keunggulan dalam menggunakan aki kering yaitu tidak perlu khawatir akan kerusakan kerangka mesin. Hal itu di karenakan pada saat pengisian ulang dari regulator, mesin dalam keadaan menyala dan tidak menguap. Lebih Stabil Aki kering memiliki wadah yang jauh lebih stabil di bandingkan aki basah. Separator yang tersedia berbentuk kapas dan tidak mudah terguncang. Kelebihan aki kering yaitu tidak mudah tumpah walaupun bergerak keatas maupun kebawah. Kekurangan Aki Kering Selain memiliki berbagai kelebihan, aki kering juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu Harga Lebih Mahal Harga jual aki kering lebih mahal di bandingkan dengan aki basah. Misalnya, harga aki basah sebesar maka harga aki kering yakni Air Aki Biru Tersegel Harus anda ketahui bahwa air aki biru tidak bisa di tambah karena dalam kondisi tersegel. Air aki biru merupakan air yang telah di murnikan atau telah mengalami demineralisasi, dan bebas dari timbal. Kelebihan Aki Basah Aki basah memiliki berbagai kelebihan, yaitu Dapat Digunakan Secara Langsung Tidak hanya aki kering, aki basah juga dapat di aplikasikan secara langsung tanpa harus disetrum. Harga Lebih Murah Harga jual aki basah lebih murah daripada aki kering. Dengan pertimbangan tersebut, sebagian orang memilih menggunakan aki basah untuk menunjang komponen mobil. Dapat Diperbaiki Apabila aki rusak, anda dapat memperbaiki aki tersebut. Caranya yaitu dengan mengisi air aki sampai bersih. Kemudian, cuci bersih hingga endapannya habis. Lalu, di jemur dalam posisi terbalik. Setelah aki tersebut kering, anda dapat mengisinya dengan air aki, dan menyetrum aki hingga 60 menit. Setelah itu, anda dapat memasangnya kembali ke mobil. Lebih Hemat Aki basah termasuk aki yang hemat karena bisa di isi ulang ketika habis. Air Aki Biru Dapat Ditambah Air aki biru yang tersedia bisa di tambah. Kekurangan Aki Basah Aki basah juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu Perawatan Lebih Ekstra Bagi anda yang menggunakan aki basah, anda harus sering mengeceknya secara berkala. Aki basah juga memerlukan perawatan yang cukup ekstra agar tidak terjadi masalah yang dapat merembet ke sistem kelistrikan. Apabila air aki sudah habis, anda dapat mengisi ulang air aki tersebut. Mudah Tumpah Wadah aki basah lebih transparan. Hal ini karena untuk memudahkan dalam mengecek ukuran maksimum dan minimum air aki yang dituang didalamnya. Wadah aki basah lebih mudah tumpah terguncang. Nah, berikut merupakan kelebihan dan kekurangan menggunakan aki basah dan aki kering. Bagi anda yang bingung menggunakan jenis aki untuk mobil, anda dapat mempertimbangkan informasi tersebut sebagai bahan referensi. Sewa Mobil Samarinda di Mahakam Transporindo Bagi anda yang ingin menyewa mobil yang aman untuk perjalanan, anda dapat menyewa mobil di Mahakam Transporindo. Mahakam Transporindo menyediakan jasa sewa mobil Samarinda dan sekitarnya untuk pemakaian dalam dan luar kota. Unit kendaraan yang tersedia sangat beragam, mulai dari Toyota Avanza, Innova Reborn, Agya, Hilux, Hilux Double Cabin, Alphard, Xpander, Pajero Sport, Honda Jazz, Triton, dan Granmax. Anda dapat memilih mobil sesuai dengan kebutuhan. Mobil yang tersedia pun dalam keadaan bersih, nyaman, dan terawat. Mahakam Transporindo juga menyediakan layanan jasa pengemudi. Pengemudi yang kami miliki sangat ramah, sopan, dan profesional. Pengemudi yang kami miliki sangat berpengalaman dan menguasai rute tujuan. Selain itu, Mahakam Transporindo juga menyediakan layanan antar jemput bandara. Harga sewa mobil Samarinda cukup terjangkau, anda dapat menyesuaikan dengan budget yang dimiliki. Proses sewa mobil juga mudah dan tidak ribet. Admin dan Driver yang kami miliki cukup tanggap dan siap memenuhi kebutuhan anda. Cukup menarik, bukan? Nah, bagi anda yang tertarik untuk sewa mobil Samarinda, anda dapat mengunjungi website Mahakam Transporindo atau datang secara langsung ke lokasi penyewaan mobil.
PerbedaanAki Basah dan Aki Kering: Kelebihan, Kekurangan dan Harga Menentukan. Pengguna kendaraan mobil atau sepeda motor akan karab dengan aki basah dan aki kering. Apa perbedaan otomotif 11 April 2021 11:14 WIB. Berita. Aki Kering dan Aki Basah, Bagaimana Perawatannya?
JAKARTA, - Aki memiliki peran penting untuk menjaga performa kelistrikan pada mobil. Umumnya, ada dua jenis aki yang biasa digunakan, yakni basah dan kering. Berdasarkan segi kualitas, manakah yang lebih baik?Ekowati, Technical Leader Auto2000 Kalimalang Jakarta Timur menjelaskan, sebenarnya tidak ada perbedaan antara aki basah dan kering dari sisi fungsi. “Aki kering atau aki maintenance free MF enggak ada bedanya dari aki basah. Fungsi keduanya serupa, sama-sama memberikan tegangan untuk mobil,” ujarnya kepada Senin 20/3/2023. Baca juga 2 Modifikasi Ini Bisa Bikin Aki Mobil Cepat Soak dan Meledak Isi air aki mobilMenurut dia, keunggulan dari aki kering adalah kepraktisan dalam penggunaan. Aki jenis ini tidak memerlukan proses perawatan serumit aki basah. “Kalau aki basah, perlu diperiksa dan diganti airnya secara berkala, atau kadang-kadang harus dikuras juga. Proses semacam ini tidak ada di aki kering,” kata Eko. Kepraktisan lainnya adalah dari segi indikator, di mana aki kering biasanya memiliki indikator fisik di bagian tutupnya yang menunjukkan kondisi kesehatan aki. “Aki indikatornya mudah karena ada semacap kenop di bagian tutupnya. Kondisi kesehatan aki bisa ketahuan dari warnanya. Biasanya kalau warna hijau, voltase aki masih normal,” ucap Eko. Baca juga Uji Coba Transaksi Tol Nirsentuh di Bali Mandara Berlaku Juni 2023 Dicky Aditya Wijaya Aki mobil Indikator itu ada di aki kering karena konstruksinya sealed alias tertutup rapat. Untuk aki basah, indikator fisik yang bisa diperhatikan oleh konsumen hanya ketinggian air dan banyak atau tidaknya uap. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Temukanagen, supplier & distributor Aki Kering terlengkap hanya disini. Pusat perdagangan Aki Kering terbesar di Indonesia. Kendaraan keluaran terbaru menggunakan aki kering, sebab aki kering mempunyai beberapa kelebihan daripada aki basah. Aki kering atau aki MF ukurannya lebih kecil, sehingga dapat di pasang di segala arah. JAKARTA, - Jelang mudik lebaran, mobil harus dalam kondisi prima. Begitu juga aki mobil, wajib memiliki performa yang baik bila ingin mengurangi risiko mogok di jalan. Jika aki sudah memasuki usia lebih dari 2 tahun, berdasarkan prediksi pabrikan aki sudah memasuki masa optimalnya secara rata-rata tidak perlu ragu bila aki memiliki usia tersebut, dan sudah dilakukan pemeriksaan dengan hasil aki yang sudah buruk maka sebaiknya aki diganti. Baca juga Diskon Aki Mobil Jelang Musim Mudik Lebaran 2023 Dicky Aditya Wijaya Aki mobil Di pasaran, ada dua jenis aki secara umum yaitu aki kering dan basah. Lantas, bagusan mana? Mekanik Shop & Drive Pondok Bambu Alfiyan Iqbal mengatakan aki basah dan kering memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, bisa disesuaikan dengan kesiapan pengguna mobil. “Saat ini yang menjadi pilihan favorit masyarakat adalah aki kering atau aki bebas perawatan, karena pengguna mobil akan menjadi lebih praktis, tidak perlu menambahkan air aki secara teratur sebagai wujud perawatan,” ucap Iqbal kepada Minggu 9/4/2023.Baca juga Apakah Aki Mobil Bisa Tekor Tiba-tiba? Aki mobil tipe MF Dia mengatakan sebenarnya aki kering masih menggunakan elektrolit seperti aki basah, tapi karena memiliki sel yang minim penguapan lubang aki ditutup, agar tidak terjadi pengurangan air aki. “Bila aki kering soak, maka solusinya adalah diganti, sedangkan aki basah masih bisa dilakukan pemeriksaan atau ditambahkan air aki bila kurang,” ucap Iqbal. Meski demikian, Iqbal mengatakan tidak bisa disimpulkan bahwa aki basah lebih awet daripada aki kering, karena data di lapangan menunjukkan kerusakan aki sangat acak. Baca juga Ciri-ciri Aki Mobil Mulai Soak dan Harus Diganti “Aki kering dan aki basah perbedaannya hanya sebatas perawatannya saja, tidak menentukan mana yang lebih awet, sehingga pengguna bisa memilih jenis aki disesuaikan dengan ketersediaan dalam merawatnya,” ucap Iqbal. Sehingga, bila Anda tipe orang yang sibuk atau tidak memiliki waktu cukup untuk merawat aki sebaiknya menggunakan aki kering atau aki bebas perawatan, menurut Iqbal. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Terdapatdua jenis aki sepeda motor yaitu aki basah dan aki kering. Namun kebanyakan produk otomotif saat ini menggunakan aki kering. 3 Kelebihan dan Kekurangan Blockboard yang Patut untuk Anda Ketahui Nih. 4 7 Contoh Model Dapur di Rumah yang Mudah Ditiru Sendiri, Gampang! 5 Ini Dia Tabel Berat Jenis Material Bahan Bangunan yang Lengkap.
Jakarta - Dalam dunia otomotif terdapat dua istilah aki yaitu aki basah dan aki kering. Walaupun memiliki perbedaan nama, kedua benda ini sama-sama menggunakan cairan elektroda atau yang biasa disebut air aki. Walaupun memiliki nama yang sama, aki kering dan aki basah memiliki perbedaan yang cukup merupakan sebuah komponen yang vital bagi sepeda motor maupun mobil, hal ini dikarenakan aki akan berhubungan dengan kelistrikan yang ada pada kendaraan. Lebih lanjut, aki juga menyediakan sumber energi untuk lampu sorot dan sama-sama memiliki cairan, aki basah biasanya menggunakan cairan yang lebih encer sedangkan aki kering menggunakan cairan yang menyerupai gel. Separator yang digunakan pada aki kering berbentuk kapas dan tidak mudah terguncang walupun dibalik keatas dan kebawah. Sedangkan aki basah apabila diguncang akan segi harga, aki kering relativ lebih mahal daripada aki basah. Hal ini dikarenakan aki kering pengembangan dari aki basah yang minim perawatan atau maintenance free. Sedangkan aki basah harus sering dirawat agar tidak terjadi trouble yang merembet ke sistem kelistrikan selanjutnya yaitu, wadah pada aki basah biasanya terlihat lebih transparan yang digunakan untuk mengecek ukuran minimum dan maksimum air aki yang dituang di dalamnya. Untuk air aki atau sering disebut air zuur memiliki fungsi untuk merendam cell-cell aki yang ada pada tipe aki untuk wadah aki kering biasanya bewarna gelap dan tidak terdapat lubang-lubang untuk mengisi air aki. Tidak adanya lubang-lubang tersebut dikarenakan aki kering menggunakan cairan yang berbentuk gel. Gel yang terdapat pada aki kering memiliki tingkat penguapan yang sangat kecil, karena uap yang dihasilkan tidak terbuang keluar maka volumenya tetap Aki Kering dan Aki Basah Bagaimana Perawatannya?Walaupun minim perawatan, aki kering juga harus sering dicek kondisinya. Bagi pengguna kendaraan yang memakai aki kering harus lebih sering memanaskan mesin kendaraan. Apabila kondisinya sudah menurun pengguna dapat menegcas aki dengan alat aki basah walaupun memerlukan perawatan yang cukup ekstra, jika dirawat dengan baik dan teratur, aki jenis ini akan lebih awet dibandingkan aki kering. Tidak hanya itu, aki basah juga bisa digunakan berkali-kali. Sedangkan untuk aki kering, tidak bisa diisi ulang dan ketika cairannya sudah habis pengguna harus segera menggantinya. Hal inilah kekurangan dari aki kering sering diganti dan harganya cukup RIO PRANATA AkiKering Dan Aki Basah Aki kering dan aki basah adalah dua jenis aki yang fungsinya sama namun berbeda dalam beberapa hal termasuk karakteristik, harga, hingga perawatannya, Bagi Anda yang sudah ahli di dunia otomotif pasti mengenal apa itu aki kering dan aki basah bukan?. Perbedaan Aki Basah dan Aki Kering – Didalam industri otomotif kita tahu bahwa yang namanya aki merupakan bagian yang sangat fital. Dimana aki di sisi berperan penting dalam urusan kelistrikan baik pada kendaraan roda dua ataupun roda empat. Selain itu aki sendiri merupakan sebuah bagian yang akan memberi sumber energi pada semua bagian elektronik yang ada seperti lampu, starter, atau, klakson dan juga audio. Di Indonesia sendiri aki terbagi menjadi dua bagian yang bisa anda miliki yaitu aki kering dan aki basah. Pastinya kalian semua pasti pernah mendengarnya bukan. Lalu apakah ada perbedaan antara aki kering dan aki basah? tentu saja ada, dan yang paling jelas terlihat adalah bentuk elektrodanya. Perbedaan aki basah dan aki kering memang bukan hanya dari bentuk elektrodanya saja. Namun bagi orang awam tentu saja hal tersebut menjadi salah satu cara untuk membedakan antara aki kering dan aki basah. Dimana seperti kita ketahui, untuk aki kering bentuk elektrodanya lebih ke arah gel sedangkan untuk aki basah berbentuk cairan air elektroda. Meskipun memiliki perbedaan. Namun keberadaan kedua jenis aki tersebut selalu laris manis di pasaran karena pada dasarnya kebutuhan akan sumber daya elektronik pada sebuah motor atau mobil bertumpu besar pada aki. Nah sebelum melangkah pada info perbedaan aki basah dan aki kering, siahkan simak informasi penjelasan kedua jenis aki tersebut berikut ini. Keberadaan aki basah ataupun aki kering memang menjadi hal yang sangat penting urusannya dalam sebuah kendaraan bermotor. Pasalnya Akumulator, Accu atau orang Indonesia bilang aki ini merupakan sebuah benta yang mampu menyimpan sebuah energi yang pada umumnya merupakan sebuah energi listrik. Dan perlu kalian ketahui, didalam standar internasional setiap satu cell aki memiliki tegangan sebesar 2 volt, dengan begitu pada satu buah sepeda motor umumnya menggunakan kapasitas 12 volt yang berarti memiliki 6 buah cell yang diasang secara seri 12 volt = 6 x 2 volt sedangkan aki dengan kapasitas 24 volt terdiri dari 12 cell yang juga dipasang secara seri 24 volt = 12 x 2 volt. Dengan begitu aki bisa di artikan sebagai sel yang memiliki dua bagian yaitu elektrode Pb yang merupakan bagian anode, serta PbO2 sebagai bagian katode dengan elektrolit H2SO4. Hebatnya lagi aki juga termasuk kedalam sel sekunder, dimana selain bisa menghasilkan arus listrik, aki juga bisa di isi kembali dengan arus listrik atau dalam istilah elektronik sama dengan di charge. Dengan begitu pada kendaraan baik motor ataupun mobil, selama mesin dalam keadaan hidup, aku pun akan di charge untuk tetap bisa di gunakan setiap harinya. Hanya saja yang namanya barang ekektronik tentu saja memiliki umur, untuk itulah di butuhkan perawatan yang rutin khusu bagi aki basah dengan terus mengisi air aki pada saat kondisinya sudah berkurang. Setelah mengerti apa itu aki dengan menyimak informasi diatas, seperti judul pada informasi berikut kini saatnya untuk menjelaskan perbedaan aki basah dan aki kering. Untuk itu, silahkan simak informasi terbaru dari berikut ini. Aki Basah Aki basah merupakan produk yang sudah cukup berumur dan sudah cukup lama di gunakan pada berbagai macam tipe kendaraan. Untuk melihat perbedaan aki basah dan aki kering yang paling umum dapat kita lihat adalah bentuknya. Yang dimana untuk tipe aki basah ini biasanya menggunakan wadah semi transparan. Hal ini dilakukan tiap parikan aki agar mudah sewaktu kita mengecek kondisi air aki atau cairan elektrolit. Adapun air aki atau sering di sebut jga sebagai air zuur merupakan sebuah cairan yang mempunyai fungsi sebagai perendam cell-cell aki yang ada pada tipe aki basah ini. Untuk iti keberadaan air aki dalam tipe aki basah ini harus selalu berada di atas garis minimal yang bertujuan agar semua batang cell yang ada terendam secara sempurna. Dan apabila air aki tersebut kurang dari batas minmal, biasanya cell penyimpanan arus yang ada akan teroksidasi yang kemudian membuatnya berkarat. Untuk itu jika motor atau mobil kalian menggunakan aki tipe basah ini alangkah baiknya selalu rutin mengecek kondsi air aki agar performa atau listsrik yang di salurkan tetap stabil. Untuk menambah volume cairan, gunakan air destilasi bukan air zuur. Dimana untuk membedakan antara air zuur biasa di kemas dengan tutup berwarna merah dan air aki biasanya di kemas dengan tutup berwarna biru terlihat dari warna tutup botolnya. Baca Juga Modifikasi Honda Vario 125 Aki Kering Sebelum masuk ke pembahasan perbedaan aki basah dan aki kering, kalian juga harus mengetahui apa itu aki kering. Setelah menemani industri otomotif begitu laman, keberadaan aki basah kini sedikit demi sedikit mulai tergantikan dengan adanya jenis aki kering. Adapun aki tipe atau jenis ini merupakan pengembangan dari aki basah. Dan salah satu cara paling mudah mengenali sebuah aki kering yaitu dengan melihat wadahnya. Dimana jika aki basah dibuat dengan wadah transparan, untuk aki kering justru sebaliknya yaitu memiliki wadah atau desain dengan pemilihan warna yang gelap. Sehingga kita tak akan bisa melihat jeroan dari aki kering tersebut. Bukan saja hanya itu, aki kering juga tidak memiliki bagian lubang-lubang untuk mengisi air aki seperti pada jenis atau tipe aki basah. Nah seperti diatas kami sampaikan, perbedaan aki basah dan aki kering juga terletak pada penggunaan elektrolitnya. Dimana bukan lagi berbentuk cairan, pada aki kering ini cairan tersebut di ubah kedalam wujud gel. Menariknya adalah, gel yang digunakan pada sebuah aki inu memiliki tingkat penguapan yang sangat kecil, hal ini di karenakan uap yang di hasilkan tersebut tak akan dibuang keluar, karena itulalah volumenya tetap terjaga. Dengan begitu aki jenis kering ini memiliki keungulan dengan tak perlu membutuhkan perawatan khusus seperti pada aki basah. Perbedaan Aki Basah dan Aki Kering Setelah mengetahui sedikit tentang penjelasan mengenai aki basah dan aki kering diatas, mungkin kalian sudah mulai paham mengenai perbedaan aki basah dan aki kering bukan. Namun tidak ada salahnya jika memberikan tabel perbedaan aki basah dan aki kering agar mudah kalian pahami. Untuk itu bagi kalian yang penasaran apa saja perbedaan antara aki basah dan aki kering silahkan lihat tabel berikut ini. Tabel Perbedaan Aki Basah dan Aki Kering Aki Basah Aki Kering Menggunakan desain transparan untuk melihat kondisi air acuu Menggunakan elektroda dengan bentuk cairan Memerlukan perawatan yang cukup ekstra Karena menggunakan elektroda bentuk cairan, tentunya akan cepat menguap dalam kondisi panas Dapat di gunakan berkali-kali dan juga bisa di isi ulang Cenderung leih awet dari Aki kering dengan perawatan yang benar Bandrol harga aki basah cenderung lebih murah dan mudah di dapat Didesain dengan menggunakan tampilan yang dominan gelap Menggunakan ekektroda dengan bentuk Gel Untuk masalah perawatan sedikit lebih simple bahkan bisa dibilang munim perawatan Memiliki daya yang lebih awet pada kondisi suhu panas, karena memiliki penguapan yang sedikit Tidak bisa di isi ulang, jadi saat kondisi elektroda habis anda harus menggantinya dengan aki yang baru Notabennya harga aki kering relatif lebih mahal dari aki basah Dengan adanya tabel perbedaan aki basah dan aki kering diatas tentunya kalian akan lebih mudah mengamatinya. Selanjutnya setelah mengetahui beberpa perbedaan mendasar antara aki basah dan aki kering, sekarang kita bahas juga mengenai cara perawatannya. Yapz, dalam hal ini melakukan perawatan tentu akan lebih baik untuk kinerja dan daya tahan aki. Namun sedikit berbeda kedua jenis aki ini juga memiliki beberpa perbedaan dalam hal perawatan untuk itu silahkan simak informasi lengkapnya berikut ini. Baca Juga Motor Matic 250cc Terbaik dan Terbaru Cara Merawat Aki Basah Meski kita tahu bahwa umur sebuah aki basah itu tidaklah lama, namun untuk tetap memberikan aliran listrik yang sempurna, setidaknya kita sebagai pengguna harus tetap memberikan perawatan yang rutin. Bahkan bisa di bilang cara merawat aki basah sendiri pun sangatlah mudah dan simple, sehingga anda dipastikan akan bisa melakukannya sendiri di rumah. Nah bagiaman cara merawat aki basah agar tetap fit tersebut berikut cara sederhananya. Memiliki fungsi yang sangat penting dan merupakan barang yang cukup fital dalam sebuah kendaraan, membuat tiap pabrikan motor atau mobil selalu meletakan aki dibagian yang tersembunyi. Alasan inilah yang membuat kita cukup malas untuk mengontrol atau sekedar mengecek kondisi aki apakah terjadi retak atau tidak. Selain itu, anda juga harus selalu mengontrol ketinggian minimal batas lower yang sudah di tentukan dengan adanya garis batas pada bodi aki. Hal ini tentu saja agar cell-cell yang berada di dalam aki basah ini selalu dalam kondisi terendam sempurna. Jika kondisi air sudah mulai menurun, sebaiknya segeralah isi ulang. Namun janganlah mengisi air elektroda hingga melebihi batas upper aki tersebut. Selain itu, agar aki basah ini tetap menawarkan arus yang stabil, sebaiknya bersihkan sisi kutub + dan kutub - dari kerak yang biasanya timbul yan biasanya terjadi karena guncangan yang terus membuat aki tersebut mengeluarkan salju putih. Dan hal yang juga tak kalah pentingnya dalam merawat aki basah ini adalah mengecek kondisi kiprok. Jadi sering-seringlah mengecek kondisi kiprok ini terlebih lagi ketika kondisi aki baru tetapi daya yang di hasilkan cepat habis. Cara Merawat Aki Kering Tak harus melakukan pengisian air elektroda seperti pada aki basah juga menjadi perbedaan aki basah dan aki kering yang sangat menonjol. Namun dengan tidak perlunya mengisi air elektroda, bukan berarti kalian membiarkan aki ini begitu saja. Beberapa cara untuk bisa membuat kondisi baterai aki kering tetap apik dan memiliki daya tahan yang lama juga perlu di lakukan loh. Apa saja kiranya cara merawat aki kering ini? berikut tipsnya. Salah satu cara untuk menjaga kondisi baterai aki kering tetap berada pada batas terbaiknya adalah dengan sering-seringlah menggunaakn kendaraan tersebut. Namun jika tak terlalu sering menggunakannya, ada baiknya setiap hari selalu dipanasi. Untuk motor yang menggunakan tipe aki kering, dan memiliki intensitas penggunaan yang sering ada baiknya selalu gunakan elektrik starter untuk menghidupkan mesinnya, terkecuali ketika motor tersebut sudah lama tak digunakan lebih baik menggunakan kick starter. Jika kondisi aki kering sudah mulai menurun, kalian tetap bisa ko mengeces baterai aki tersebut menggunakan sebuah alat khsus. Dengan catatan, cell-cell yang ada didalam baterai tersebut masih dalam kenadaan yang baik. Untuk menstabilkan kondisi aki di pagi hari saat motor baru akan di nyalakan, mungkin membutuhkan beberpa kali klik starter, jangan langsung di starter atau di pencet terus menerus yang nantinya bisa membuat aki cepat rusak. Dengan adanya kesibukan setiap harinya, memang kita sering lupa atau bahkan tidak pernah terpikirkan untuk memanjakan bagian terpenting dari sebuah sepeda motor atau mobil ini. Yapz, keberadaan aki yang sangatlah penting untuk sebuah kendaraan justru malah sering di acuhkan, untuk itu dengan sudah menyimak informasi diatas semoga kini kalian bisa memanjakan salah satu komponen terpenting dalam sebuah kendaraan. Kiranya cukup sekian informasi yang dapat kami sampaikan seputar perbedaan aki basah dan aki kering beserta cara merawatnya. Semoga bisa bermanfaat.MemperbaikiAki Kering Mati Total – Begini cara memperbaiki aki basah dengan bodrex, nyesel baru tahu!, Cara memperbaiki aki kering / basah yang soak tekor ngedrop 2022, Memperbaiki aki kering gs & yuasa yang soak atau rusak, Cara mengatasi aki honda pcx cepat drop, Honda community, Begini cara memperbaiki aki kering yang bermasalah. Sepeda Motor
Jakarta – Aki yang digunakan pada mobil dan sepeda motor umumnya terbagi menjadi dua jenis, aki basah dan aki kering. Sayangnya, masih banyak orang yang belum terlalu mengetahui perbedaan aki basah dan kering. Padahal, aki basah dan kering memiliki perbedaan yang cukup signifikan di antara keduanya. Di pasaran kedua aki ini disebut menggunakan istilah aki basah dan kering. Walaupun namanya berbeda, semua jenis aki, baik aki kering maupun aki basah, tetap memakai cairan elektroda yang biasa disebut dengan air aki. Lalu, apa sih perbedaan yang paling kentara antara kedua aki tersebut? Jika ditelisik secara mendalam aki basah dan kering tentu memiliki perbedaan yang cukup mendasar. Biasanya pada model aki kering cairannya akan lebih padat dibandingkan dengan aki basah. Cairan ini juga biasanya berbentuk gel. Sedangkan aki basah, cairannya memiliki tekstur yang jauh lebih encer. Bahkan saking encernya, mirip sekali dengan air. Isi KontenJenis Aki KendaraanAki BasahLalu Apa Bedanya Air Destilasi dan Air Zuur?Air DestilasiAir ZuurAki KeringCara Merawat Aki Basah dan KeringPerbedaan Harga Aki Basah dan Kering Jenis Aki Kendaraan Aki Basah Aki basah biasanya menggunakan tempat yang semi transparan. Hal ini memang sengaja dilakukan oleh para produsen aki agar lebih mudah memantau kadar air aki. Air aki atau yang lebih sering disebut air zuur, merupakan cairan yang memiliki fungsi sebagai perendam. Cell-cell yang terdapat pada bagian dalam aki direndam menggunakan air ini. Untuk itulah, mengapa tipe aki basah memiliki wadah yang transparan. Pengecekan kondisi air dalam aki basah pun menjadi rutinitas yang penting dilakukan. Hal tersebut terkait lantaran semua cell yang ada dalam aki harus terendam secara sempurna. Jika air pada aki tersebut berkurang, maka penyimpanan pada arus akan berkurang. Oksidasi yang diakibatkan akan membuat lempeng cell menjadi berkarat dan akibatnya kelistrikan kendaraan tidak akan menjadi maksimal. Jika Carmudian memakai aki basah, usahakan untuk selalu mengecek setiap satu bulan sekali. Tambahkanlah air aki sesuai dengan batas yang dianjurkan. Usahakan tidak melebihi batas yang sudah ditetapkan. Untuk mengisi air aki basah, gunakanlah air destilasi bukan air zuur. Lalu Apa Bedanya Air Destilasi dan Air Zuur? Air Destilasi Air destilasi penyulingan adalah air hasil dari metode pemisahan bahan kimia berdasarkan kecepatan atau kemudahan menguapnya. Dalam penyulingan, campuran zat dididihkan hinga menguap. Uap inilah yang kemudian didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan. Secara awam, membedakannya cukup lihat warna tutup botolnya yang berwarna merah. Air Zuur Air zuur biasa juga dikenal sebagai air aki keras. Air zuur adalah air aki yang diisi pertama kali diisi saat aki kosong. Zuur memiliki kandungan elektrolit berupa asam sulfat. Asam sulfat yang mempunyai rumus kimia H2SO4 ini merupakan elektrolit kuat yang dapat menyimpan dan menghantarkan arus listrik. Air zuur biasanya dikemas dalam botol dengan tutup berwarna biru. Aki Kering Setelah membahas lebih dalam mengenai aki basah, mari kita berlanjut ke tipe aki kering. Aki kering ini merupakan aki yang dikembangkan dari tipe aki basah. Aki kering ini memiliki wadah yang berbeda dibandingkan dengan aki basah. Aki kering ini memiliki desain dengan pemilihan warna yang solid atau gelap. Misalnya berwarna hitam, kuning, putih dan biru. Jika aki basah bersifat transparan, maka aki ini tidak akan bisa dilihat dari samping. Aki kering juga tidak memiliki lubang-lubang pengisian di atasnya. Lalu, apa lagi yang menjadi perbedaan aki basah dan kering? Aki kering ini biasanya memiliki jeroan berwujud gel. Menariknya lagi adalah, tingkat penguapan dari gel di dalam aki kering sangat kecil. Hal ini memungkinkan volume gel pada aki kering bisa lebih terjaga. Selain itu, aki kering juga memiliki kelebihan lain dibandingkan aki basah, yakni free maintenance MF alias bebas perawatan. Aki kering tak perlu mendapatkan perawatan apapun, hanya tinggal dipakai saja. Jauh lebih simpel dan mudah dibanding aki basah. Cara Merawat Aki Basah dan Kering Apakah kedua aki tersebut memiliki perbedaan dari cara merawatnya juga? Ya, kedua jenis aki ini memiliki cara perawatan yang sangat berbeda. Untuk merawat aki basah, biasanya pemilik kendaraan wajib memeriksa kadar air di dalam aki. Selain itu, aki basah biasanya juga memerlukan sedikit perawatan berupa pembersihan kutub positif + dan negatif -. Sedangkan untuk merawat aki kering caranya cukup mudah. Sang pemilik kendaraan hanya perlu rajin menggunakan kendaraan miliknya ketimbang didiamkan saja di garasi. Aki kering, seperti yang disinggung sebelumnya terkait MF, merupakan aki yang minim perawatan. Aki kering juga memiliki masa pakai yang juga jauh lebih lama dibandingkan dengan aki basah. Soal harganya sendiri, kedua jenis aki ini memiliki selisih harga yang cukup jauh. Sebagai perbandingan, harga aki kering bisa dua kali lipat dari aki basah. Contohnya, harga aki basah untuk tipe 85 ampere biasanya memiliki harga Rp700 hingga Rp1 juta. Sedangkan untuk model aki kering biasanya dijual dengan harga Rp1,5 sampai 3 jutaan. Jadi bisa dipastikan, bukan bahwa selisih harga keduanya bisa sangat jauh? Selisih harga aki basah dan kering yang cukup jauh ini tentu berpengaruhi oleh masa pakainya. Aki basah memiliki usia pakai yang lebih sebentar dibanding aki kering. Aki basah biasanya hanya bertahan hingga maksimal satu tahun. Sedangkan untuk aki kering, biasanya umurnya bisa mencapai 3 sampai 4 tahun. Jika kamu menginginkan aki dengan usia yang lebih panjang, jangan lupa untuk mengecek kondisi dinamo ampere dan alternatornya. Karena jika kedua komponen tersebut tidak bekerja maksimal, percuma saja diberikan aki baru. Kedua komponen tersebut menjadi salah satu penentu awetnya usia pakai aki mobil. Jika kedua komponen tersebut berfungsi normal, maka tegangan listrik yang dihasilkan akan berada di angka 12-14 volt. Nah, bagaimana sudah sedikit lebih paham mengenai perbedaan aki basah dan kering, kan? Lalu mana pilihan Carmudian? Aki basah atau aki kering? dms Post Views 12,323
MerkAki Kering Mobil Terbaik Untuk Mobil Kesayangan Anda. Sebagai pemula, mungkin anda belum terlalu paham tentang jenis-jenis aki. Aki kering umumnya mempunyai performa serta kekuatan yang jauh lebih bagus jika dibandingkan dengan aki basah. Namun, aki kering biasanya dibanderol dengan harga yang sedikit lebih mahal daripada aki basah.