Makassar- Lembaga Amil Zakat Bangun Sejahtera Mitra Ummat (Laznas BSMU) bekerjasama dengan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Sulawesi Selatan launching program Rumah Singgah Pasien (RSP) yang berada di Perumahan Dosen Unhas, Rabu (19/1/2022). Direktur Edukasi dan Kemitraan Zakat IZI, Deddy Fenalosa mengatakan, Laznas BSM Umat sudah lama menjadi mitra IZI.
Rumah Singgah Pasien dan Kebahagian Orang Tua Raut wajah perempuan paruh baya itu mulai bisa kembali tersenyum, terduduk di dalam rumah yang menjadi harpan bagi seorang... Rumah Singgah Pasien IZI Jabar Bantu Biaya Pengobatan Adik Adiva JAWA BARAT – Rumah Singgah Pasien IZI merupakan salah satu program untuk memfasilitasi gratis para pasien fakir, miskin dan... RSP IZI Jateng Menyelenggarakan Sekolah Pendamping Dengan Tema Gembira Dan Sehat Dengan Gizi Seimbang Untuk Pasien SEMARANG – Selepas dzikir petang bersama 21/9, para penghuni RSP IZI Jateng tetap berkumpul di ruang tengah untuk mengikuti... Menunggu Jualan Ibunya Laku Baru Bisa Berobat, Basri Dibantu RSP IZI Kaltim KALIMANTAN TIMUR - Bocah 8 tahun ini harus menerima kondisi bahwa ia perlu berobat rutin karena penyakit Leukimia yang... Pasien RSP IZI YBM PLN Sulsel Rutin Belajar Tahsin Setiap Pekan Selain menyediakan tempat tinggal, Rumah Singgah Pasien RSP IZI YBM PLN Sulsel juga rutin melaksanakan pembinaan tahsin pekanan. Pembinaan... Haru, Tim IZI DIY Melepas Bismi, Pasien Autoimun yang Berangsur Sembuh 18 March 2022Fitri FauziahBerita Media NasionalIZI Yogyakarta, autoimun, inisiatif zakat, inisiatif zakat indonesia, IZI DIY, RSP IZI DIY, RSP IZI Yogyakarta, RSUP Dr. Sardjito, rumah singgah pasien, Rumah singgah pasien IZI, zakat, zakat indonesia Pagi tadi sekitar pukul 0502 WIB, suasana haru dan bahagia mewarnai saat Bismi 20 Tahun dan Ibu tercinta diantarkan... RSP IZI-YBM PLN Kerap Full, Bocah Kendari Menunggu Hingga Dua Bulan 15 March 2022Fitri FauziahBerita Media NasionalIZI Sulsel, RSP IZI-YBM PLN, inisiatif zakat, inisiatif zakat indonesia, IZI, Malformasi Vascular, RSP IZI, rumah singgah pasien, Rumah singgah pasien IZI, ybm pln, zakat Makassar - Dekat dengan rumah sakit rujukan se-Indonesia Timur, Rumah Singgah Pasien RSP IZI-YBM PLN kerap kali full. Bahkan... Pasien RSP IZI Kaltim Kebaikan Yang Saya Rasakan Ini, Akan Saya Ingat Dunia Akhirat Chalid Sultan 42 tengah bersiap untuk kembali ke kampung halaman. Salah satu pasien Rumah Singgah Pasien IZI Kaltim ini... Cerita Ibu Mus, Sering Terlambat Datang Kontrol karena Tidak Ada Tempat untuk Singgah Kalimantan Timur - Ibu Mustawa35 tahun, atau yang akrab dipanggil Ibu Mus adalah seorang pasien pengidap kanker payudara yang... Warga Rumah Singgah Pasien IZI Sulsel Curhat Ongkos di RS Sejuta Per Bulan Warga Rumah Singgah Pasien IZI Sulsel Curhat Ongkos di RS Sejuta Per Bulan SULAWESI SELATAN - Rumah Singgah Pasien...
Zakatpedia ZakatPedia adalah situs bayar zakat dan penggalangan dana online lainnya yang dimiliki oleh LAZNAS Inisiatif Zakat Indonesia, berfungsi memberi kemudahan pembayaran zakat dalam menyalurkan zakatnya, semudah berdonasi melalui situs crowdfunding.
JAKARTA – Rabu 26/10/2022 Inisiatif Zakat Indonesia IZI dan juga PT Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir JNE mengadakan silaturahmi dari program Rumah Singgah Pasien yang telah dikerjasamakan dilaksanakan di Rumah Singgah Pasien IZI Slipi di kawasan Palmerah Jakarta selaku General Manager Mulia Inisiatif IZI menyampaikan terima kasihnya kepada PT Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir JNE yang selama ini telah mendukung program Rumah Singgah Pasien ini dari yang berasal dari dana zakat perusahaan JNE.“kita tahu bahwa banyak pasien fakir, miskin, dan dhuafa dari berbagai daerah yang menggunakan BPJS dirujuk ke Jakarta dan harus dirawat jalan serta harus kontrol rutin ke rumah sakit rujukan di Jakarta, namun biaya tempat tinggal dan biaya hidup sangatlah mahal, maka program Rumah Singgah Pasien ini hadir untuk memfasilitasi gratis tempat tinggal, makan sehari-hari, pengantaran ambulance dan pembinaan keislaman untuk para pasien fakir, miskin dan dhuafa. Sekali lagi terima kasih kepada Donatur JNE atas sinergitas ini, kami dan para pasien senantiasa mendoakan JNE agar bisnisnya tumbuh dan berkembang sehingga dapat memberikan manfaat kepada orang-orang lainnya yang membutuhkan” ujar Purnama selaku Manager HRD PT Tiki Jalur Nugraha Eka JNE menyampaikan “Alhamdulillah program Rumah Singgah Pasien ini merupakan dukungan JNE dari dana zakat yang dihimpun dari perusahaan kami, dimana kami juga diajarkan untuk mempunyai prinsip bahwa bisnis tidak hanya soal keuntungan namun bagaimana kita bisa bermanfaat dan memberikan dampak kepada orang lain salah satunya di program Rumah Singgah Pasien IZI ini” asal Kaltim orangtua dari Faris salah satu bayi yang merupakan pasien jantung bocor, menceritakan kisahnya yang sangat terbantu dengan adanya Rumah Singgah Pasien IZI.“bahkan kami yang awam dari daerah saat tiba di bandara di Jakarta saya masih cari-cari alamat IZI ternyata dijemput dan diantar dengan mobil RSP sampai ke RSP ini, ya Allah alhamdulillah saya bersyukur sekali” asal Bangka Belitung yang mengidap kanker paru-paru menceritakan “dulu saya sempat ngekost untuk tinggal selama berobat kemoterapi dan terapi sinar di Rumah Sakit rujukan di Jakarta namun cukup memberatkan biayanya, Alhamdulillah di RSP ini fasilitasnya sudah terjamin bahkan lebih dari rumah sendiri semua sudah ada, tempat tidur, makan sehari-hari, pengantaran ke rumah sakit, pembinaan keislaman semuanya terjamin, petugas RSP pun baik-baik ramah-ramah Alhamdulillah” tutur Iwan.KopingReligius pada Kelompok Penderita HIV/AIDS. MB Andrianto, AD Setyawati, M Muin, FAM Mendrofa. Journal of Telenursing (JOTING) 2 (2), 150-157, 2020. 3: MENINGKATKAN KEMAMPUAN PETUGAS RUMAH SINGGAH IZI DALAM "TARGET SEHAT MANDIRI" MELALUI MINDFULNESS SPIRITUAL. M Dwidiyanti, DY Wijayanti, M Muin, M Sulisno.JAKARTA, - Rumah singgah bagi para pasien yang sakit beberapa masih berbayar. Namun, berbeda dengan rumah singgah yang satu ini. Rumah singgah pasien RSP milik Inisiatif Zakat Indonesia IZI ini sama sekali tidak berbayar dan diperuntukan bagi para pasien dengan penyakit berat, namun memiliki ekonomi menengah ke bawah. Rumah singgah yang terletak di kawasan Salemba, Jakarta Pusat itu menyediakan 4 kamar dengan 10 tempat tidur bagi laki-laki dan 10 tempat tidur bagi perempuan. RSP ini juga menyediakan fasilitas seperti AC, dapur, toilet, ruang cuci, ruang jemur, dan juga ruang santai yang terletak di samping lorong. Baca juga Rumah Singgah Ringankan Beban Pasien Kanker Tak hanya itu, RSP ini memberikan makanan gratis setiap harinya sebanyak 3 kali, termasuk fasilitas pengantaran menggunakan mobil ambulans bagi pasien yang akan berobat ke rumah sakit. "Kalau untuk perawatannya sendiri di sini kita memberikan fasilitas pelayanan makan, trus fasilitas nyuci atau apapun lah selain itu. Soal perawatan kita antarkan saja ke RS rujukan," ujar Tim Media IZI Ricky Hafidz, kepada Selasa 24/7/2018. Menurut Ricky, rata-rata pasien yang menginap berasal dari daerah di luar Jakarta, terutama dari daerah Sumatera dan Kalimantan yang tidak mempunyai keluarga saat berobat di Jakarta. "Biasanya yang dirawat sedang dalam kolaps-kolapsnya. Memang mereka enggak punya keluarga enggak punya rumah tinggal," ujar Ricky. RSP IZI memiliki 11 cabang di beberapa daerah seperti di Bandung, Medan, Padang, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, serta Balikpapan. Di Jakarta terdapat 3 cabang, dua di Salemba dan satu lagi di Slipi. Penanggung Jawab RSP IZI Jakarta Nur Fauzatul Hidayati mengatakan, pasien-pasien yang menginap di tempatnya adalah pasien yang dirujuk dari rumah sakit daerah. Baca juga Syarat Tinggal di Rumah Singgah Kanker PayudaraSampelterdiri dari 43 pasien kanker yang tinggal di Rumah Singgah Pasien IZI Jatim dan Rumah Singgah Sasana Marsudi Husada. Variabel independen dalam penelitian ini adalah emosi positif yang diukur menggunakan kuesioner Modified Differential Emotions Scale (mDES), sedangkan variabel dependen penelitian ini yaitu kualitas hidup pasien kanker Rumah Singgah Pasien RSP merupakan salah satu program unggulan Inisiatif Zakat Indonesia IZI untuk membantu pasien duafa dari luar daerah yang tengah menjalani pengobatan rawat jalan di rumah sakit hidup selama menjalani pengobatan menjadi kendala utama bagi pasien duafa dalam menjalani pengobatan rawat jalan. Belum lagi biaya sewa kontrakan atau penginapan yang mahal, cukup memberatkan pasien dan keluarga semua fasilitas layanan di RSP gratis, seperti tempat tidur, antar jemput dari RS ke RSP serta makan 3 x sehari. Hal ini cukup menjawab kebutuhan pasien duafa yang kerap kali kesulitan dalam biaya penginapan, makan dan oprasional RSP setiap tahunnya terbilang besar, karena semua fasilitas layanan diberikan secara gratis. Untuk itu kami mengajak sahabat sekalian untuk turut serta berpartisipasi dalam program donasi terbaikmu dengan langkah-langkah berikut ini1. Isi nominal Donasi2. Klik tombol hijau “DONASI”3. Pilih Metode Pembayaran4. Transfer ke nomor rekening atau channel payment yang dipilih dan bantu sebarkan melalui media sosial kasih atas kebaikan Sahabat IZI, semoga Allah SWT senantiasa memudahkan urusan kita, sebagaimana kita memudahkan urusan orang lain. Aamiin yaa robbal alamiin.Wewere discussing about dengue virus at Rumah Singgah Pasien YBM PLN-IZI. Lisensi dan Sertifikasi Kickstart Data Science Journey Rakamin Academy Diterbitkan Agu 2022. ID Kredensial 70297DS2682022-EG Lihat kredensial. Introduction to Digital Marketing
Medan - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan pihaknya telah mencanangkan program Medan Medical Tourism MTT. Program ini mengkombinasikan pelayanan kesehatan dengan ini disampaikan Bobby saat acara peresmian Rumah Singgah DPD HIMNI Sumut, di Jalan Terompet Medan. Bobby menjelaskan beberapa rumah sakit akan memberikan fasilitas untuk pasien atau keluarga pasien yang bukan merupakan orang Medan berupa penginapan."Selama menjalani pengobatan yang memakan waktu lama keluarga pasien yang dari luar kota Medan pastinya membutuhkan tempat tinggal, apalagi ditambah dengan ekonomi yang sedikit kurang, nantinya Pemkot Medan melalui rumah sakit akan memberikan fasilitas tourism," ujar Bobby, Jumat 9/6/2023. Hadirnya program MMT bertujuan agar Kota Medan bisa menjadi kota tujuan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan."Program MMT ini kita padukan dengan konsep pariwisata. Namun, hal utama yang dilakukan adalah terlebih dahulu memperbaiki sarana, prasarana dan terutama kualitas pelayanan. Sebab, selama ini, banyak masyarakat yang lebih memilih berobat ke negara tetangga, padahal Kota Medan juga memiliki fasilitas dan SDM di bidang kesehatan yang mumpuni," itu, kata dia, sejalan dengan Rumah Singgah Himpunan Masyarakat Nias Indonesia HIMNI Sumut."Bisa tidur di hotel atau kita menunjuk rumah singgah HIMNI ini sebagai fasilitas khususnya untuk masyarakat Nias," tutur menantu Presiden Jokowi juga membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat Nias di Kota Medan yang membutuhkan bantuan. "Kita jalin kolaborasi dan kami membuka diri bagi semua masyarakat, termasuk masyarakat Nias di Kota Medan yang membutuhkan bantuan melalui HIMNI," dalam kesempatan itu Ketua DPD HIMNI Sumut, Iman Jaya Berkat Harefa, Penasehat HIMNI Sumut Turunan Gulo dan sejumlah masyarakat Nias. Ada juga Menkumham RI Yassona H menyebut Rumah Singgah DPD HIMNI Sumut akan banyak membantu masyarakat Nias yang tengah berobat di Medan. Diakuinya banyak masyarakat Nias secara kemampuan ekonomi jauh dari apa yang diharapkan."Sering mereka berobat kemari Medan dirujuk dari Rumah Sakit Gunungsitoli, baik itu ke Rumah Sakit Dr Pirngadi ataupun RS Adam Malik mengalami kesulitan dua hal yakni tempat tinggal dan ambulans hingga diperlukan untuk mengantar kembali saudara kita ke tanah leluhur," dia rumah singgah ini diprioritaskan untuk masyarakat Nias di Kota Medan. Namun jika ada warga lain yang membutuhkan tetap akan dilayani."Meskipun fasilitas rumah singgah dan ambulans yang diprioritaskan untuk masyarakat Nias, tapi jika ada yang membutuhkan, dapat juga diberikan fasilitas ini karena misi kita adalah untuk kemanusiaan," tuturnya. Simak Video "Oknum TNI AL Jadi Tersangka Penyelundupan PMI Ilegal di Bintan" [GambasVideo 20detik] astj/afb
Bagimasyarakat atau keluarga pasien yang ingin meminjam tabung oksigen, dapat mengakses layanan program sedekah oksigen dengan menghubungi call center IZI Jawa Barat di nomor Call Center 0813-1222-9593 (ibu Yuli) atau mendatangi langsung rumah singgah IZI Jabar di Jalan Jurang No 93 Pasteur, Kota Bandung.. Dian menuturkan, meskipun layanan peminjaman ini gratis, terdapat beberapa syarat yang Layanan Rumah Singgah PasienRumah Singgah Pasien IZI merupakan pelayanan tempat tinggal bagi pasien fakir, miskin, dan dhuafa, yang sedang menjalani pengobatan di rumah sakit rujukan yang berada di kota besar dan tidak memiliki biaya untuk menyewa tempat tinggal selama menjalani pengobatan penyakitnya di rumah sakit rujukan yang biasanya memakan waktu 6 bulan bahkan sampai ada yang 2 tahun. Rumah Singgah Pasien IZI menyediakan kasur, lemari, makan pokok sehari-hari, pembinaan rohani dan pengantaran pasien menggunakan mobil baik dari rumah sakit ke rumah singgah pasien, maupun dari rumah singgah pasien ke bandara atau terminal saat pasien sudah sembuh dan kembali ke kampung halamannya. Rumah Singgah Pasien tidak pernah membatasi waktu pasien untuk tinggal selama secara medis memang masih perlu menjalani proses pengobatan di rumah sakit Layanan
Чуዬозιроው ψаզ
Иጠևвиցተвси иնер արω ւու
С σ οጨэሂοτ
Усθ ηዐце ирաцопрቱ
Բоβуժուг иኑиδюቄоዖ
К елիподес
Е υρኹцኅ снኝግባնеጉ
Жэчυпезըρ яг ዙθփ хру
Εрሾхυኗ о дεξ
Рокрօኜէ ዠ
Իζеηաኂ еረуጷо
Рсеψውρутр ተσዞηишεδθδ кխπаጥυτосв
ብаፋ чезι ուζузиդ և
Укрոգ хቇмαсн οղузваդα
К аηаዞиц
LembagaAmil Zakat Nasional Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) mendirikan Rumah Singgah Pasien (RSP) di Jalan Jurang No. 37 Kota Bandung, yang menyasar keluarga tidak mampu dari luar Kota Bandung. Rumah singgah cuma-cuma ini bisa dimanfaatkan pasien dan keluarga pasien yang belum mendapat ruangan perawatan atau sedang menjalani rutinitas rawat
Peresmian Rumah Singgah Pasien RSP IZI di Kalimantan Timur. BALIKPAPAN - Lembaga Amil Zakat Nasional Inisiatif Zakat Indonesia IZI mendirikan rumah singgah pasien yang bertempat di Jalan Indrakila No. 41 RT 29 Kel. Gunung Samarinda Balikpapan. Rumah singgah ini diresmikan oleh Walikota Balikpapan yang di wakili oleh staf ahli bidang sosial, kesejahteraan dan pengembangan SDM Diah Muryani, Rabu 3/1. Salah satu permasalahan yang sering dialami pasien kurang mampu dan keluarganya dari luar kota Balikpapan yakni bingung untuk mencari tempat tinggal sementara selama berobat jalan ke rumah sakit. Dalam hal ini, rumah sakit yang menjadi rujukan daerah yaitu Rumah Sakit Dr. Kanujoso Djatiwibowo. Diah mendukung adanya kontribusi dari lembaga zakat seperti IZI yang berperan aktif di dalam mengatasi persoalan ini. Menurut dia, banyak masyarakat yang enggan berobat ke rumah sakit lantaran tidak memiliki biaya untuk tranportasi dan inap selama masa pengobatannya, walau biaya pengobatannya ditanggung oleh BPJS Kesehatan. "Ini merupakan salah satu mimpi saya dulu dan Alhamdulillah melalui IZI bisa terwujud. Dengan adanya rumah singgah pasien ini banyak masyarakat dhuafa terbantukan. Mereka tidak memikirkan lagi biaya yang harus dikeluarkan, diluar biaya yang ditanggung oleh BPJS. Apalagi pasien cuci darah yang setiap minggu harus kontrol pasti sangat terbantukan," ujar Diah. Ia mengharapkan, adanya rumah singgah ini bisa menjadi ladang pahala bagi para muzakki. Dia mengajak semua masyarakat dan instansi terkait untuk terlibat aktif mendukung keberadaan rumah singgah pasien ini. Direktur Pendayagunaan IZI Nana Sudiana mengungkapkan, rumah singgah pasien ini merupakan rumah singgah pasien yang ke 8 yang telah diresmikan. Biaya inap di rumah singgah ini gratis alias tidak dipungut biaya sepeserpun. Hanya memang dibatasi untuk pasien dan keluarganya satu orang. Rumah singgah ini memiliki kapasitas 10 orang. Fasilitasnya pun dimulai dari makan tiga kali sehari, kasur, mesin cuci dan ambulancs. Mobil ambulans siap 24 jam mengantar dan menjemput pasien. "Selain layanan RSP kami juga menyediakan layanan Latahzan mengantarkan bahkan memberi pelayanan mengurusi jenazah seperti memandikan dan mengkafani," ujar Nana. Adapun untuk syarat khusus bagi pasien yang ingin menetap di rumah singgah ini, Nana hanya menekankan satu hal. Yakni, pasien tidak mengidap penyakit menular dan merupakan asnaf penerima zakat. BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini
AhmadFahmi Abdurrahman, Sri Herianingrum, IMPLEMENTASI PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, SEDEKAH (ZIS) PADA RUMAH SINGGAH PASIEN (RSP) LEMBAGA AMIL ZAKAT (LAZ) INISIATIF ZAKAT INDONESIA (IZI) , Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan: Vol. 6 No. 9 (2019): September-2019
JAKARTA – Rumah Singgah Pasien RSP Inisiatif Zakat Indonesia IZI Slipi atau biasa disebut RSP IZI Jakarta II merupakan salah satu Rumah Singgah yang memfasilitasi kebutuhan pasien dhuafa dari berbagai daerah di Indonesia selama masa berobat di Rumah Sakit rujukan yang berada di Jakarta. Rumah Singgah Pasien ini beralamat di Slipi, Palmerah, Jakarta Barat. RSP IZI Jakarta 2 ini dikhususkan bagi pasien dhuafa yang menjalani masa pengobatan di RS Harapan kita dan RS Kanker Dharmais. Mempersiapkan Makanan untuk Pasien Nur Fauzatul Hidayati selaku Kepala RSP IZI seluruh Jakarta menyampaikan bahwa di RSP IZI Jakarta II ini layanan fasilitas bagi pasien dan pendamping yang diberikan yaitu tempat tinggal, makanan tiga kali sehari, makanan penunjang nutrisi seperti susu dan buah-buahan serta beberapa snack lainnya. RSP IZI Jakarta II juga menyediakan transportasi ambulans pengantaran dan penjemputan dari RSP IZI ke Rumah Sakit rujukan, tapi terkadang juga pengantaran ke bandara atau terminal untuk pulang. Terdapat juga program edukasi kesehatan dan pembinaan agama, harapannya agar pengetahuan kesehatan dan agama mereka ketika mereka ke daerah mereka bisa membimbing orang-orang di daerah mereka. Mempersiapkan Makanan untuk Pasien Di RSP IZI Jakarta II selama masa pandemi dilakukan pembatasan kapasitas bed menjadi setengahnya dari kapasitas dalam satu ruangan, kemudian protokol kesehatan yang ketat juga diterapkan seperti tersedianya hand sanitizer yang besar di RSP maupun yang kecil bagi para pasien agar bisa dibawa kemana-mana ketika keluar RSP. “penyemprotan disinfektan setiap hari pagi dan sore itu wajib, dan pasien ketika kembali dari luar itu wajib langsung mandi dan pakaiannya langsung diganti” tambah Fauza. Adapun yang saat ini menjadi donatur di RSP Jakarta II ini yaitu PPDI JICT, Icon+, Lintasarta, dan YBM PLN Pusmanpro. Syaiful Amri Salah Satu Pasien Asal Aceh di RSP IZI Jakarta II Syaiful Amri pasien asal Aceh yang sedang berobat di RS Jantung Harapan Kita Jakarta, menyampaikan “alhamdulillah saya senang dan berterima kasih kepada IZI dan para donatur, karena biaya hidup di Jakarta ini lumayan berat bagi orang seperti kami” “Dari sini kami merasa terbantu, mudah-mudahan Allah memberikan balasan yang lebih baik di akhirat kelak atas apa yang telah diberikan donatur dan dilakukan oleh pihak IZI disini” tambah Amri.
Kec Tirtayasa kab Serang Banten. saat ini berada di rumah singgah pasien IZI YBM PLN Banten, karena jarak dari Pulo Tunda sangat jauh. Akses jalan pun sangat sulit ditempuh, fasilitas kesehatan disana sangat minim, Ferdiansyah saat ini berobat di RSUD Drajat Prawiranegara untuk pendapatkan penanganan pertama.
SEMARANG - Inisiatif Zakat Indonesia mendirikan rumah singgah di Semarang untuk memfasilitasi pasien dari luar kota yang harus menjalani pengobatan di kota ini. "Kesehatan merupakan hak asasi setiap manusia," kata Direktur Pendayagunaan IZI Nana Sudiana usai peluncuran Rumah Singgah Pasien IZI yang terletak di Bojongsalaman, Semarang, Jumat Kemarin. Lokasi Rumah Singgah Pasien itu tepatnya di Jalan Pamularsih XI nomor 13 RT 06/RW 08, Kelurahan Bojongsalaman, Semarang Barat yang didirikan untuk memfasilitasi pasien dari warga menjelaskan terkadang keterbatasan fasilitas kesehatan di daerah mengharuskan pasien dirujuk ke rumah sakit RS yang ada di kota, termasuk Rumah Sakit Umum Pusat RSUP dr Kariadi Semarang. "Mungkin bagi masyarakat yang mampu, ini tidak menimbulkan masalah. Akan tetapi, bagaimana dengan masyarakat yang kurang mampu? Di mana mereka harus tinggal selama menjalani pengobatan?," katanya. Didasari keprihatinan atas kondisi itu dan sebagai upaya membantu masyarakat miskin, lanjut dia, IZI berinisiatif mendirikan rumah singgah untuk tempat transit bagi pasien dari luar kota. Ia mencontohkan pasien yang menjalani terapi untuk pengobatan penyakit kanker yang mengharuskannya tinggal cukup lama untuk berobat, daripada harus bolak-balik dari daerahnya yang jauh. "Rumah singgah ini akan memudahkan pasien-pasien dari luar kota yang memerlukan tempat transit yang baik dan berkualitas selama menjalani terapi pengobatan kanker, dan sebagainya," katanya. Selain Semarang, kata Nana, rumah singgah pasien saat ini sudah ada di sekitar Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr Cipto Mangunkusumo RSCM Jakarta, dan rencananya dibangun di 18 titik di berbagai itu, Kepala Cabang IZI Jawa Tengah Djoko Adhi Saputro mengatakan lokasi rumah singgah pasien itu sengaja dipilih di kawasan Bojongsalaman karena relatif dekat dengan RSUP dr Kariadi Semarang. "Semoga keberadaan rumah singgah pasien ini bisa memberikan manfaat untuk masyarakat duafa yang sedang berikhtiar untuk memperoleh kesembuhan. Ada tiga kamar di rumah singgah pasien ini," katanya. Ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi pasien, antara lain penyakit tidak menular, berasal dari luar kota, dan terfasilitasi BJPS kelas III, dan mendapatkan rekomendasi RSUP dr Kariadi Semarang. "Bagi yang ingin berdonasi atau menjadi relawan rumah singgah pasien, bisa menghubungi 'call center' IZI Jateng di nomor 081-329-910-001 atau ke kantor di Jalan Setiabudi Nomor 70 Semarang," katanya. BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di SiniCahyoWidodo yang diberi amanah untuk menjaga rumah singgah mengatakan setiap hari ada yang tinggal dirumah singgah. "Hari ini ada 4 Pasien masing-masing ditemani satu orang pendamping," katanya. "Kita masih butuh kerjasama dengan Rumah Singgah IZI, Kasih Bunda, Buah Hati dan Sahabat Peduli," katanya. (spj)Rumah singgah bagi para pasien yang sakit beberapa masih berbayar. Namun, berbeda dengan rumah singgah yang satu ini. Rumah singgah pasien RSP milik Inisiatif Zakat Indonesia IZI ini sama sekali tidak berbayar dan diperuntukan bagi para pasien dengan penyakit berat, namun memiliki ekonomi menengah ke bawah. Rumah singgah yang terletak di kawasan Salemba, Jakarta Pusat itu menyediakan 4 kamar dengan 10 tempat tidur bagi laki-laki dan 10 tempat tidur bagi perempuan. RSP ini juga menyediakan fasilitas seperti AC, dapur, toilet, ruang cuci, ruang jemur, dan juga ruang santai yang terletak di samping hanya itu, RSP ini memberikan makanan gratis setiap harinya sebanyak 3 kali, termasuk fasilitas pengantaran menggunakan mobil ambulans bagi pasien yang akan berobat ke rumah sakit. "Kalau untuk perawatannya sendiri di sini kita memberikan fasilitas pelayanan makan, trus fasilitas nyuci atau apapun lah selain itu. Soal perawatan kita antarkan saja ke RS rujukan," ujar Tim Media IZI Ricky Hafidz, kepada Selasa 24/7/2018. Menurut Ricky, rata-rata pasien yang menginap berasal dari daerah di luar Jakarta, terutama dari daerah Sumatera dan Kalimantan yang tidak mempunyai keluarga saat berobat di Jakarta. "Biasanya yang dirawat sedang dalam kolaps-kolapsnya. Memang mereka enggak punya keluarga enggak punya rumah tinggal," ujar Ricky. RSP IZI memiliki 11 cabang di beberapa daerah seperti di Bandung, Medan, Padang, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, serta Balikpapan. Di Jakarta terdapat 3 cabang, dua di Salemba dan satu lagi di Slipi. Penanggung Jawab RSP IZI Jakarta Nur Fauzatul Hidayati mengatakan, pasien-pasien yang menginap di tempatnya adalah pasien yang dirujuk dari rumah sakit daerah."Iya, yang di daerah sudah enggak bisa lagi, memang dirujuk ke sini. Ada yang 2 tahun tinggal di sini. Nah, kalau rata-rata sekitar 3 atau 4 bulan di sini," tutur Fauza. RSP IZI Salemba memiliki 4 petugas yang mendampingi pasien yang terdiri dari seorang penanggung jawab, pengemudi ambulans, office boy, dan 1 juru masak. Selain orang dewasa, ada beberapa anak-anak yang juga yang menginap di rumah singgah yang dibangun pada 2016 ini. "Kalau anak-anak enggak kelihatan sakit, kondisi fisiknya juga memang enggak kelihatan orang sakit, tetap main," ujar dia. Saat ini, pasien yang berada di RSP IZI Salemba memiliki penyakit yang beragam, mulai dari kanker, tumor, down sindrome, juga patah tulang.
Terbatasnya kemampuan masyarakat untuk biaya pengobatan di rumah sakit, tak jarang membuat mereka menggelandang di musola, di koridor- koridor rumah sakit. Maka mereka membutuhkan uraian tangan kita (melalui Rangganis)," ujar Dodo. Baca juga: IZI bangun rumah singgah pasien dari zakat Baca juga: Pasien DBD RSHS Bandung meningkat lima kali lipat
Kantor Pusat Alamat Jl. Raya Condet Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur 13520 Jam Operasional Kantor Senin - Jumat - WIBIZIto Fit Merupakan program pemberdayaan dana zakat di bidang kesehatan yang meliputi program: Rumah Singgah Pasien, Layanan Kesehatan Keliling, Layanan Pendampingan Pasien; IZI to Iman Merupakan program pemberdayaan dana zakat di bidang dakwah yang meliputi program: Dai Penjuru Negeri, Bina Muallaf; IZI to Help
Rumah Singgah Pasien YBM PLN - IZI Sumut Bina Keislaman PasienSUMATERA UTARA - Rumah Singgah Pasien RSP merupakan program unggulan IZI berupa bantuan layanan gratis tempat inap sementara, untuk pasien yang masih mempunyai masa pengobatan di Rumah Sakit diprioritaskan untuk pasien dan keluarga pasien yang kurang mampu. Jarak Rumah Singgah Pasien ini juga dekat dengan Rumah Sakit rujukan sehingga memudahkan pasien dalam proses Provinsi Sumatera Utara sendiri yang bernama Rumah Singgah Pasien YBM PLN IZI beberapa fasilitas diberikan kepada pasien dan keluarga pasien yang singgah di Rumah Singgah Pasien mulai dari tempat tinggal yang nyaman hingga konsumsi yang halal dan sehat juga terdapat pembinaan setiap pekan di hari Selasa dan Kamis yang dilakukan seminggu pasien dan keluarga pasien mendapat dua kali edukasi keislaman dari pembinaan Rumah Singgah Pasien yang disampaikan langsung oleh Da'i IZI Ustadz Mulyadi Abu Bakar, dimulai dari tausiyah, pembahasan fiqh hingga motivasi kehidupan yang tentunya sangat membantu pasien untuk terus semangat dan jangan menyerah untuk melawan penyakit yang sedang Mulyadi Abu Bakar yang merupakan salah satu Dai IZI yang menjadi pemateri pembinaan di Rumah Singgah Pasien, Selasa 25/1/2022 membahas kajian tentang hukum sujud tilawah."Hukum sujud tilawah adalah sunnah baik sami’ mendengar tanpa sengaja maupun mustami’ mendengar dengan sengaja. Terdapat 14 surah di Al-Quran tempat sujud tilawah," pasien dan pendamping pasien di Rumah Singgah Pasien turut mengapresiasi dan antusias mendengarkan penjelasan pemateri yang membahas tentang sujud tilawah, hukum sujud tilawah hingga syarat dilakukannya sujud banyak derita yang dirasakan oleh pasien dan keluarga pasien, oleh karena itu Rumah Singgah Pasien IZI memberikan pembinaan dengan mendatangkan ust untuk memberi support agar pasien dan keluarga pasien tetap tawakal di tengah ujian yang sedang dialami beserta para donatur berharap, semua pasien yang pernah tinggal di Rumah Singgah Pasien kemudian mereka pulang dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.
Kebutuhanmakanan di runah singgah pasien IZI cukup tinggi.
Jawa Tengah–Pada Jumat 18/11 sekitar pukul Rumah Singgah Pasien RSP IZI Jateng menerima kunjungan dari Dharma Wanita Persatuan DWP Kota Semarang. Sebanyak 10 orang DWP Kota Semarang berkunjung ke RSP IZI Jateng yang disambut langsung oleh para petugas RSP dan penghuni yang terdiri dari pasien dan keluarga ini juga dihadiri Retno Widowati, selaku Kabid Edukasi dan Kemitraan Zakat EKZ IZI Jateng bersama Ken Ulinnuha, selaku CRM IZI Jateng untuk menyambut para tamu DWP Kota staf Admin RSP IZI mengatakan bahwa IZI menyalurkan dan menebarkan banyak manfaat dari penghimpunan ZIS khususnya bidang kesehatan, diwujudkan program Rumah Singgah Pasien RSP.“IZI juga telah membantu dari berbagai aspek, antara lain kamar untuk singgah, konsumsi untuk pasien dan pendamping serta transportasi untuk pulang-pergi dari RS menggunakan ambulans. Semua fasilitas itu diberikan tanpa dipungut biaya alias gratis, syaratnya penerima manfaat atau pasien yang bisa singgah merupakan dhuafa dari luar kota”, ucap Lies Iswar Aminuddin selaku Ketua DWP Kota Semarang mendukung dan mengucapkan terima kasih dengan adanya program Rumah Singgah Pasien RSP IZI Jateng demi menunjang pengobatan para pasien khususnya di RSUP Dr Kairadi.“Terus semangat bapak-bapak, ibu-ibu, adik-adik. Baik pasien maupun keluarga yang mendampingi. Selalu semangat, sabar, dan bersyukur dalam berikhtiar pengobatan di RSUP dr Kariadi. Terimakasih banyak juga kepada IZI yang telah banyak membantu. Semoga setelah dari sini, kami bisa menyebarkan kabar baik tentang RSP IZI Jateng agar banyak yang ikut serta membantu”, tegas Kota Semarang memberikan bantuan dan santunan untuk RSP IZI Jateng, sekaligus dukungan dan do’a untuk para penghuni rumah singgah, sebelum meningglakan RSP DWP Kota Semarang berkeliling untuk melihat rumah singgah secara keseluruhan.
SEMARANG(SUARABARU. ID) - Rumah Singgah Pasien (RSP) Inisiatif Zakat Indonesia ( IZI) atau biasa disebut RSP IZI merupakan salah satu rumah hunian sementara sekaligus program unggulan IZI bidang sosial kesehatan.
.